Skip to main content

Agen atau Antek

Sekarang kita beralih ke topik yang agak berat. Politik !!!

Ada banyak cara untuk mengungkapkan sejarah. Banyak tokoh menerbitkan otobiografi yang bercerita pengalaman dirinya terlibat dalam suatu peristiwa sejarah. Ada juga sejarah yang diungkapkan kerena adanya penelitian. Ketika semuanya terungkap, terkadang hal tersebut menimbulkan pro dan kontra.

Ini juga yang terjadi ketika Tim Weiner, wartawan peraih hadiah Pulitzer, menulis sebuah buku Membongkar Kebobrokan CIA terbitan 2008. Menjadi kontroversial karena buku itu mengungkapkan "fakta" bahwa salah satu tokoh penting dari negeri ini yaitu Adam Malik disebut-sebut termasuk agen CIA. Beberapa pihak bahkan meminta buku tersebut ditarik dari peredaran. Bukannya membela atau meyalahkan, mungkin artikel yang bersumber dari bersumber dari Harian Kompas 6 Desember 2008 bisa menjadi pencerahan bagi kita.

Sekali lagi, meskipun pengungkapan sejarah bisa menimbulkan kontoversi tapi hal itu penting dilakukan karena dapat menjadi bahan pelajaran bagi kita semua. Soal beda pendapat, biarlah para akademisi yang menelusuri dan menilainya ...

oleh Budiarto Shambazy

Setelah identitasnya sebagai agen CIA diungkapkan, Valerie Plame menuntut Wakil Presiden Dick Cheney dan pembantunya, Lewis Libby. Pengungkapan nama agen melanggar UU Perlindungan Identitas Agen Rahasia 1982. Pengadilan menolak dakwaan Plame terhadap Cheney. Libby mundur dari jabatannya dan tahun lalu pengadilan menjatuhkan vonis hukuman penjara dan denda. Plame istri Joseph Wilson, mantan Duta Besar AS di Niger. Wilson ditugaskan Gedung Putih ke Niger untuk meneliti rencana pembelian uranium oleh Presiden Irak Saddam Hussein. Wilson mengungkapkan di media rencana itu khayalan Gedung Putih. Saat itu Presiden George W Bush sedang menyiapkan serbuan ke Irak dengan dalih Saddam membuat senjata pemusnah massal.

Walau identitas agen yang pensiun maupun yang masih hidup dibawa ke liang kubur, tak sedikit politisi kelas wahid bermain api. Salah satu contohnya asisten pribadi Kanselir Jerman Barat Willy Brandt (1969-1974), Gunter Guillaume. Brandt masyhur karena ”ospolitik” yang mendekatkan negaranya dengan Jerman Timur, Uni Soviet, dan negara-negara komunis Eropa Timur. Berkat jasanya itu, Brandt dianugerahi Nobel Perdamaian 1971. Apa lacur, ia disusupi Guillaume yang agen dinas rahasia Jerman Timur, Stasi. Gara-gara skandal yang memalukan ini, Brandt mengundurkan diri. Salah satu politisi terkenal yang digosipkan menjadi agen CIA adalah Anwar Ibrahim, kala itu Deputi Perdana Menteri Malaysia.

Buku Tim Weiner, Membongkar Kebobrokan CIA (2008), mengutip wawancara dengan mantan agen Clyde McAvoy tahun 2005. McAvoy mengaku merekrut dan mengontrol Adam Malik sebagai agen. Adam Malik adalah Wakil Perdana Menteri II/Menteri Luar Negeri RI (1966-1977) dan sebelumnya Menko Pelaksana Ekonomi Terpimpin (1965). Adam Malik salah satu trio pemimpin yang melahirkan Orde Baru bersama Soeharto dan Sultan Hamengku Buwono IX. Orde Baru rezim pemenang yang menyingkirkan Bung Karno lewat Supersemar.

Weiner mengingatkan pembaca tentang pasang surut perjalanan CIA yang tak luput dari berbagai kegagalan. Salah satu kegagalan terjadi di Indonesia sejak PRRI/Permesta 1957 sampai G30S tahun 1965. Indonesia negara menengah yang jadi ”medan tempur” Blok Barat versus Timur berkat posisi politis, geografi, dan ekonomi yang strategis. Bagi Timur ataupun Barat, kepemimpinan Bung Karno duri di dalam daging. Bung Karno pendiri Gerakan Nonblok yang menolak Perang Dingin. Ia bukan pengobral kekayaan alam seperti Orde Baru dan membangun pamor TNI sebagai kekuatan yang disegani.

Bukan cuma CIA, dinas-dinas rahasia asing lainnya saat itu beroperasi di sini. PRRI/Permesta operasi terpadu yang melibatkan pula dinas rahasia Inggris, Singapura, Malaysia, dan Australia. Pada akhir dekade 1950 mereka menggoyang Bung Karno dengan cara kotor. ”Sebuah topeng mirip Sukarno dikirim ke Hollywood, dipakai bintang film porno yang in action,” kata Barry Hillenbrand, wartawan Time. Lalu film dan foto-foto mirip Bung Karno itu disebarluaskan di sini. Tetapi, tak satu orang pun termakan kampanye murahan itu.

Ketika itu pembunuhan politik juga dipakai untuk melikuidasi Bung Karno. Dan, sejak awal 1960-an, berbagai isu miring ditebarkan, termasuk kabar tentang kudeta dan memburuknya kesehatan Bung Karno. Salah satu teori mengatakan Barat menyerah dan menyimpulkan Indonesia akan jadi komunis. Kesimpulan itu bisa dibaca dari lalu lintas memo intelijen, analisis, telegram, dan berbagai dokumen (declassified documents) antara Washington DC dan Jakarta.

Bundel dokumen itu berjudul ”Foreign Relations of the US 1964-1968 Volume XXVI: Indonesia, Malaysia-Singapore, Philippines (2001)”. Bundel ini diterbitkan Kantor Sejarahwan, Biro Pelayanan Umum, Departemen Luar Negeri. Ada tiga subjudul Indonesia. Pertama ”Konfrontasi Sukarno dengan Malaysia: Januari-Desember 1964”, kedua Konfrontasi Sukarno dengan AS: Desember 1964-September 1965”, dan ”AS dan Suharto: April 1966-Desember 1968”. Penerbitan bundel ini kewajiban konstitusional karena AS negara yang menjunjung transparansi. Itu sebabnya, ada data sumbangan Kedubes AS untuk Kap-Gestapu yang diterima Adam Malik dan kawan-kawan.

Dari bundel ratusan halaman ini terungkap Orde Baru menerima gelontoran bantuan dari Washington. Bentuknya dari beras sampai peralatan komunikasi, dari duit sampai susu. Juga terurai jelas elite negeri ini menjadi antek AS. John Perkins lewat buku Confessions of an Economic Hit Man menceritakan petualangan memeras habis kekayaan alam negeri ini sembari menyogok elite Orde Baru. Washington terkejut melihat pembunuhan pasca-G30S. Itu sebabnya, Presiden Jimmy Carter tak mau melawat ke sini dan menekan Jakarta membatalkan eksekusi Soebandrio dan Omar Dhani.

Tak seorang pun peduli Adam Malik agen CIA karena negara sudah puluhan tahun jadi antek siapa saja. Sampai kini negara antek kapitalisme, neoliberalisme, IMF, dan Bank Dunia. Sampai kini agen berkeliaran ke mana-mana. Mereka mengumpulkan info politik, ekonomi, bisnis, sosial, sampai budaya. Statusnya beraneka, mulai dari bankir, pejabat, pengusaha, sampai politisi. Bos dinas rahasia kita bilang kepada saya, ”Di negara ini tak ada rahasia lagi.”

Agen juga datang ke rumah saya minimal seminggu sekali. Jangan salah, mereka agen beras, koran, dan elpiji.

Sumber : Kompas 6 Desember 2008

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Stasiun Kereta Api - Jalur Utara

Kalo di artikel sebelumnya kita bicara soal jalur selatan Kereta Api di Jawa, kali ini kita akan membahas mengenai jalur utara. Di jalur utara ini melintas kereta Argo Bromo Anggrek. Kereta ini dikenal sebagai raja di antara semua kereta api yang ada di Indonesia. Disebut raja karena ketika kereta api ini lewat, baik dari berlawanan arah atau arah yang sama, semua kereta akan berhenti untuk memberinya kesempatan berjalan terlebih dahulu. Mau tahu lintasan yang dilaluinya? Berikut ini disajikan nama-nama stasiun yang dilewati Kereta Api jika Anda bepergian menggunakan jalur utara (dari Gambir sampai dengan Surabaya Pasar Turi). Stasiun yang dicetak dengan huruf besar termasuk kategori staiun besar. GAMBIR Gondangdia Cikini Manggarai JATINEGARA Cipinang Klender Klender Baru Cakung Rawa Bebek Kranji BEKASI Tambun Cibitung Cikarang Lemah Abang Tanjung Baru Kedung Gedeh KERAWANG Klari Kosambi Dawuan CIKAMPEK Tanjung Rasa Pabuaran Pringkasep Pasir Bungur Cikaum Pagaden Baru Cipunegara Haurg

Daftar Stasiun Kereta Api - Jalur Selatan

Kita mungkin kenal dengan Jakarta, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya. Ya, semua itu adalah nama kota di Jawa. Tapi tahukah Kaliwedi, Butuh, Luwung Gajah, Kemiri, Bagor? Saya yakin tidak semua orang mengenalnya. Jika Anda sering bepergian dengan Kereta Api melewati jalur selatan maka Anda akan menemukan stasiun dengan nama di atas. Dengan mengetahui perkiraan letaknya maka Anda bisa mengetahui posisi Anda sedang berada di dekat kota mana. Berikut ini disajikan nama-nama stasiun yang dilewati Kereta Api jika Anda bepergian melalui jalur selatan (dari Pasar Senen sampai dengan Surabaya Gubeng). Stasiun yang dicetak tebak terbasuk kategori stasiun besar. Tut tut tut ... PASAR SENEN Gangsentiong Kramat Pondok Jati JATINEGARA Cipinang Klender Buaran Klender Baru Cakung Rawabebek Kranji BEKASI Bekasi Timur Tambun Cibitung Telaga Murni Cikarang Lemahabang Kedunggedeh KERAWANG Klari Kosambi Dawuan CIKAMPEK Tanjung Rasa Pabuaran Pringkasap Pasirbungur Cikaum Pagaden B

Nyanyian Rindu Untuk Ibu - Ebiet G Ade

Tubuhmu yang terbungkuk tersandar lemah di kursi kayu tua jemari kurus terkulai menggenggam pena engkau goresan sajak sisa rambutmu perak tinggal sengeggam terbaca pahit kerasnya perjalanan nampakanya ingin kau tumpahkan seluruhnya di dalam puisi Dari alis matamu terbentuk garis guratan kokoh jiwa angin yang deras menghempas tak kau hiraukan batinmu kuat bertahan meskipun raga semakin rapuh tak pernah risau selalu tersimpul senyum sepantasnya kujadikan suri teladan potret perjuangan Oh-oh, ibu, ada yang ingin kutanyakan padamu hasil panen kemarin sesubur panenan yang kita petik bersama Oh-oh, ibu, apa kabar sawah kita sepetak masih bisakah kita tanami atau terendam ditelan zaman Setelah cucumu lahir aku lebih faham betapa beratnya membesarkan dan setia melindungi semua anak-anakmu kita yang selalu hidup sederhana kau sanggup mengasuh hingga kami dewasa dengarkankah nyanyian yang aku peruntukkan buatmu ibu....