Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2018

Manusia Bebal

Ini adalah sebuah puisi Manusia Bebal yang percaya diri Maunya hanya menang sendiri Tanpa pernah introspeksi diri Hidup itu dibuat gampang Anda mau dihargai orang? Buat Anda menghargai orang Bicaranya jangan mengajak perang Kalau saya tidak Anda perlukan Anda juga tidak saya perlukan Nadanya memang bukan persahabatan Tapi perlu buat pelajaran Jangan paksa saya bergabung Hidup dengan cara terkungkung Cara yang akhirnya berujung Membuat Anda menjadi MBAMBUNG Lho ... Mengapa menyebut MBAMBUNG? Kok bukan kurang beruntung? Mengapa pakai bahasa kasar? Semuanya pasti punya dasar Bicara dengan bahasa halus Tidak pernah merasa peduli Bicara dengan bahasa kasar Merasa sakit hati sendiri Ketika semua jalan dibuka Hanya perlu pergi kerja Kok masih banyak bicara Masih bawa Tuhan juga Di mana ada kemauan Di situ ada banyak jalan Di mana tidak ada kemauan Di situ ada banyak alasan Ah, sudahlah ... Anda memang Manusia Bebal Bisanya mengeluh sebagai tumbal

MANUSIA GAGAL - Antara Aku, Kerbau dan Kamu

Dulu... Kamu pernah berkata menyesal Semua kekacauan ini terjadi Semua karena ulahmu Lalu bertanya ... Mengapa orang jahat Tidak cepat mati? Lalu bertanya ... Apakah manusia sudah ditakdirkan Menjadi bodoh dan miskin? Dan aku selalu jawab ... Dengan semua yang aku tahu Dengan semua yang aku alami Dengan menunjukkan semua bukti Lalu kamu bertanya lagi ... Mengapa semua orang Penuh caci maki ke kamu? Aku selalu berkata ... Bertindaklah! Tunjukkan! Kamu layak tidak dicaci maki Sering kali ... Kamu berkata Ingin mencari suatu pekerjaan Yang tidak perlu berpikir Dan aku selalu berkata ... Hidup itu harus berjuang Berpikir itu termasuk berjuang Dan aku pernah berkata... Gembala kerbau pun berpikir Ketika sang kerbau sakit Kecuali kamu sebagai kerbaunya Dan aku pernah berkata ... Ketika kamu memutuskan menikah Kamu harus bertanggung jawab Terhadap keluarga kecilmu. Kecuali lagi... Kamu menikah dengan ... Seekor kerbau lagi Dan aku selalu berk