Skip to main content

Kisah Operasi Jakarta di Cile yang mirip G 30 S

Merdeka.com - Hari ini, 47 tahun lalu terjadi peristiwa penting yang menimbulkan perubahan besar di bidang politik, ekonomi dan budaya, yaitu Gerakan 30 September. G30S menurunkan kekuasaan Orde Lama dan menjadi awal datangnya Orde Baru. Gerakan ini bermula dari penculikan dan pembunuhan jenderal TNI, berlangsung dalam beberapa jam dan berhasil dipatahkan. 

Dampak ikutannya luar biasa besar termasuk pembunuhan massal anggota dan simpatisan PKI. Kekuasaan Presiden Soekarno jatuh dan berdirilah Orde Baru di bawah pimpinan Soeharto.

Hingga sekarang, misteri yang menaungi gerakan ini belum kunjung terpecahkan. Penelitian sejarawan dalam berbagai versi menunjukkan latar belakang dan tujuan yang berbeda dari gerakan ini. Versi pertama adalah versi pemerintah Orde Baru. Versi ini G30S adalah kudeta yang dilancarkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) terhadap Pancasila.

Versi kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Ben Anderson dan Ruth McVey atau dikenal dengan Cornell Paper. Kesimpulannya, peristiwa G30S merupakan puncak konflik intern di tubuh Angkatan Darat. Versi penelitian Prof Wertheim, seorang sejarawan Belanda, mendukung tesis tersebut juga menambahkan keterlibatan Sjam Kamaruzjaman sebagai agen ganda untuk PKI dan AD.

Versi keempat adalah versi yang ditulis oleh John Hughes dan Antonie C Dake. Menurut mereka Sukarno adalah otak di balik gerakan ini. Versi kelima berasal dari pandangan Peter Dale Scott yang menyatakan bahwa ada keterlibatan pihak asing dalam Peristiwa G30S. Mereka menuding keterlibatan agen intelijen Amerika Serikat yaitu CIA yang merancang sebuah konspirasi dengan tujuan untuk menggulingkan kekuasaan Presiden Soekarno. CIA dianggap bekerja sama dengan sebuah klik Angkatan Darat untuk memprovokasi PKI. Ada pula versi terbaru dari John Roosa dalam Pretext for Mass Murder, di mana salah satu kesimpulannya G30S adalah langkah yang dilakukan elit PKI tanpa sepengetahuan pimpinan partai lain. Menurut Roosa, terdapat dua kelompok pimpinan, yakni kalangan militer yang dekat dengan PKI dan Biro Chusus PKI 

Delapan tahun setelah peristiwa G30S, tepatnya 11 September 1973 di Santiago, Cile, terjadi insiden yang berakibat tergulingnya pemerintahan Presiden Salvador Allende. Sang presiden yang dipilih secara demokratis, digulingkan oleh kudeta tentara pimpinan Agusto Pinochet dalam kudeta berdarah. Kudeta ini didukung CIA dengan nama sandi " Jakarta Operation." 

Nama sandi Operasi Jakarta karena kudeta itu mirip dengan kejatuhan Soekarno dan naiknya Soeharto. Beberapa pola yang mirip antara lain adalah beredarnya dokumen tentang perencanaan pembunuhan para jenderal dan komandan militer. Di Indonesia disebut dengan isu Dewan Jenderal. Kemiripan lain, beredar selebaran dan surat di kalangan militer dengan sandi Djakarta Se Acerca (Djakarta sudah dekat), mengacu pada pembunuhan pimpinan tinggi militer. 

Tudingan bahwa AS terlibat juga didasarkan pada kawat Dubes AS untuk Indonesia ketika itu Marshal Green dimana ada kata-kata "Dengan konsep ini segala sesuatu yang kita lakukan bagi Angkatan Darat akan bersifat sangat hati-hati dan rahasia." Kata rahasia itu disebut sebagai bukti AS terlibat. Green dalam bukunya Indonesia: Crisis and Transformation 1965-1968, membantah keterlibatan AS. Dia menjelaskan maksud kata rahasia dalam kawat itu yaitu bantuan obat-obatan dan walkie talkie. "Kedutaan besar dan Washington sepakat sepenuhnya bahwa AS jangan terlibat dalam kejadian ini. Kejadian-kejadian di Indonesia jauh di seberang jangkauan kemampuan kami untuk mengawasinya," tulis Green. 

Meskipun demikian, dugaan bahwa AS terlibat masih terus muncul. Banyak yang menyamakan naiknya kekuasaan militer di Indonesia dan Cile sama-sama didukung CIA. Salah satu dasarnya adalah pengakuan mantan pejabat CIA Ralph McGeehe. 

Jika Cile secara jelas menyebut jatuhnya Allende akibat kup oleh Pinochet, di Indonesia masih menjadi misteri apakah betul terjadi kup militer terhadap Soekarno. Yang mirip dari Cile dan Indonesia, akibat pergantian kekuasaan itu, ribuan orang mati terbunuh dan dipenjarakan. Baik Soeharto dan Pinochet sama-sama menjelma menjadi kekuasaan diktator selama puluhan tahun. 

Tentang simpang siur seputar G 30 S, Dosen Fisip Universitas Airlangga Surabaya (Unair), Sukowidodo, mengatakan, perlu ada pelurusan tentang apa yang sesungguhnya terjadi. "Agar generasi-generasi masa depan tidak salah mengartikan sejarah," katanya. [tts]

Sumber : Merdeka.com

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Stasiun Kereta Api - Jalur Utara

Kalo di artikel sebelumnya kita bicara soal jalur selatan Kereta Api di Jawa, kali ini kita akan membahas mengenai jalur utara. Di jalur utara ini melintas kereta Argo Bromo Anggrek. Kereta ini dikenal sebagai raja di antara semua kereta api yang ada di Indonesia. Disebut raja karena ketika kereta api ini lewat, baik dari berlawanan arah atau arah yang sama, semua kereta akan berhenti untuk memberinya kesempatan berjalan terlebih dahulu. Mau tahu lintasan yang dilaluinya? Berikut ini disajikan nama-nama stasiun yang dilewati Kereta Api jika Anda bepergian menggunakan jalur utara (dari Gambir sampai dengan Surabaya Pasar Turi). Stasiun yang dicetak dengan huruf besar termasuk kategori staiun besar. GAMBIR Gondangdia Cikini Manggarai JATINEGARA Cipinang Klender Klender Baru Cakung Rawa Bebek Kranji BEKASI Tambun Cibitung Cikarang Lemah Abang Tanjung Baru Kedung Gedeh KERAWANG Klari Kosambi Dawuan CIKAMPEK Tanjung Rasa Pabuaran Pringkasep Pasir Bungur Cikaum Pagaden Baru Cipunegara Haurg

Daftar Stasiun Kereta Api - Jalur Selatan

Kita mungkin kenal dengan Jakarta, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya. Ya, semua itu adalah nama kota di Jawa. Tapi tahukah Kaliwedi, Butuh, Luwung Gajah, Kemiri, Bagor? Saya yakin tidak semua orang mengenalnya. Jika Anda sering bepergian dengan Kereta Api melewati jalur selatan maka Anda akan menemukan stasiun dengan nama di atas. Dengan mengetahui perkiraan letaknya maka Anda bisa mengetahui posisi Anda sedang berada di dekat kota mana. Berikut ini disajikan nama-nama stasiun yang dilewati Kereta Api jika Anda bepergian melalui jalur selatan (dari Pasar Senen sampai dengan Surabaya Gubeng). Stasiun yang dicetak tebak terbasuk kategori stasiun besar. Tut tut tut ... PASAR SENEN Gangsentiong Kramat Pondok Jati JATINEGARA Cipinang Klender Buaran Klender Baru Cakung Rawabebek Kranji BEKASI Bekasi Timur Tambun Cibitung Telaga Murni Cikarang Lemahabang Kedunggedeh KERAWANG Klari Kosambi Dawuan CIKAMPEK Tanjung Rasa Pabuaran Pringkasap Pasirbungur Cikaum Pagaden B

Nyanyian Rindu Untuk Ibu - Ebiet G Ade

Tubuhmu yang terbungkuk tersandar lemah di kursi kayu tua jemari kurus terkulai menggenggam pena engkau goresan sajak sisa rambutmu perak tinggal sengeggam terbaca pahit kerasnya perjalanan nampakanya ingin kau tumpahkan seluruhnya di dalam puisi Dari alis matamu terbentuk garis guratan kokoh jiwa angin yang deras menghempas tak kau hiraukan batinmu kuat bertahan meskipun raga semakin rapuh tak pernah risau selalu tersimpul senyum sepantasnya kujadikan suri teladan potret perjuangan Oh-oh, ibu, ada yang ingin kutanyakan padamu hasil panen kemarin sesubur panenan yang kita petik bersama Oh-oh, ibu, apa kabar sawah kita sepetak masih bisakah kita tanami atau terendam ditelan zaman Setelah cucumu lahir aku lebih faham betapa beratnya membesarkan dan setia melindungi semua anak-anakmu kita yang selalu hidup sederhana kau sanggup mengasuh hingga kami dewasa dengarkankah nyanyian yang aku peruntukkan buatmu ibu....