Skip to main content

Slick Dutch stun world champions

The Netherlands ended a 30-year wait for a victory over Italy in emphatic fashion as they began their Group C campaign with a rousing 3-0 win against the world champions in Berne.

Worst EURO defeat
Ruud van Nistelrooy side-footed the Oranje ahead in the 26th minute, a lead doubled superbly by his Real Madrid CF colleague Wesley Sneijder soon after. Edwin van der Sar, becoming only the third player to appear in four UEFA European Championships, then kept the advantage intact, leaving Giovanni van Bronckhorst to complete the scoring with a headed third in the 79th minute. The Netherlands can now look forward with confidence to Friday's meeting with France, while Italy must recover from a worst-ever EURO defeat when they face Romania.

Dutch dominant
With coaches Marco van Basten and Roberto Donadoni schooled under Arrigo Sacchi at AC Milan an attacking treat was always in store. And so it proved, Antonio Di Natale narrowly failing to free Luca Toni in only the second minute. The FC Bayern München striker did get a glimpse of goal in the 12th minute, rising to flick a header wide from an equally promising position, yet from then on the Dutch dominated the half. Dirk Kuyt outmuscled Gianluca Zambrotta on 18 and slipped a delicious low ball to Van Nistelrooy who touched it beyond the outrushing Gianluigi Buffon but stayed on his feet after making contact with the Italy captain. That was the last act of charity from the Dutch, as the Azzurri paid for the concession of a number of free-kicks on the periphery of their area.

Opening goal
Sneijder first fizzed one set-piece in from the left which Marco Materazzi headed clear. Then Rafael van der Vaart did likewise from the right, the scrambling Buffon's punched clearance eventually reaching birthday boy Sneijder whose powerful drive from the corner of the box was turned in by Van Nistelrooy as defenders appealed for offside. Italy went close to levelling from a 31st-minute corner yet were caught flat-footed when Van Bronckhorst, who had cleared off the line, was able to charge half the length of the field unchallenged.

Probing Sneijder
The Feyenoord man had time to ping a perfect crossfield ball to the industrious Kuyt whose cushioned header was spectacularly hooked inside Buffon's near post by the leaping Sneijder. Italy's three-man midfield of Gennaro Gattuso, Pirlo and Massimo Ambrosini could not contain Sneijder as he probed the left side, creating space for Van Bronckhorst and Van der Vaart, who dissected an Azzurri back line missing injured captain Fabio Cannavaro with a pass that released Van Nistelrooy on goal. Buffon stood tall, however, clipping the shot over with his feet.

Van der Sar saves
Italy sought a way back into the match after the break. Substitute Alessandro Del Piero failed to profit from two half-chances before Toni lofted a shot over when free on 76 minutes. Van der Sar then foiled Fabio Grosso at close range before diving at full stretch to keep out a Pirlo free-kick, leaving Van Bronckhorst to wrap things up at the other end following smart work by Kuyt. The last time the Netherlands beat Italy they went on to reach the 1978 FIFA World Cup final – a lucky omen as they look to claim a first European crown since Van Basten volleyed them to glory in 1988.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Stasiun Kereta Api - Jalur Utara

Kalo di artikel sebelumnya kita bicara soal jalur selatan Kereta Api di Jawa, kali ini kita akan membahas mengenai jalur utara. Di jalur utara ini melintas kereta Argo Bromo Anggrek. Kereta ini dikenal sebagai raja di antara semua kereta api yang ada di Indonesia. Disebut raja karena ketika kereta api ini lewat, baik dari berlawanan arah atau arah yang sama, semua kereta akan berhenti untuk memberinya kesempatan berjalan terlebih dahulu. Mau tahu lintasan yang dilaluinya? Berikut ini disajikan nama-nama stasiun yang dilewati Kereta Api jika Anda bepergian menggunakan jalur utara (dari Gambir sampai dengan Surabaya Pasar Turi). Stasiun yang dicetak dengan huruf besar termasuk kategori staiun besar. GAMBIR Gondangdia Cikini Manggarai JATINEGARA Cipinang Klender Klender Baru Cakung Rawa Bebek Kranji BEKASI Tambun Cibitung Cikarang Lemah Abang Tanjung Baru Kedung Gedeh KERAWANG Klari Kosambi Dawuan CIKAMPEK Tanjung Rasa Pabuaran Pringkasep Pasir Bungur Cikaum Pagaden Baru Cipunegara Haurg

Daftar Stasiun Kereta Api - Jalur Selatan

Kita mungkin kenal dengan Jakarta, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya. Ya, semua itu adalah nama kota di Jawa. Tapi tahukah Kaliwedi, Butuh, Luwung Gajah, Kemiri, Bagor? Saya yakin tidak semua orang mengenalnya. Jika Anda sering bepergian dengan Kereta Api melewati jalur selatan maka Anda akan menemukan stasiun dengan nama di atas. Dengan mengetahui perkiraan letaknya maka Anda bisa mengetahui posisi Anda sedang berada di dekat kota mana. Berikut ini disajikan nama-nama stasiun yang dilewati Kereta Api jika Anda bepergian melalui jalur selatan (dari Pasar Senen sampai dengan Surabaya Gubeng). Stasiun yang dicetak tebak terbasuk kategori stasiun besar. Tut tut tut ... PASAR SENEN Gangsentiong Kramat Pondok Jati JATINEGARA Cipinang Klender Buaran Klender Baru Cakung Rawabebek Kranji BEKASI Bekasi Timur Tambun Cibitung Telaga Murni Cikarang Lemahabang Kedunggedeh KERAWANG Klari Kosambi Dawuan CIKAMPEK Tanjung Rasa Pabuaran Pringkasap Pasirbungur Cikaum Pagaden B

Nyanyian Rindu Untuk Ibu - Ebiet G Ade

Tubuhmu yang terbungkuk tersandar lemah di kursi kayu tua jemari kurus terkulai menggenggam pena engkau goresan sajak sisa rambutmu perak tinggal sengeggam terbaca pahit kerasnya perjalanan nampakanya ingin kau tumpahkan seluruhnya di dalam puisi Dari alis matamu terbentuk garis guratan kokoh jiwa angin yang deras menghempas tak kau hiraukan batinmu kuat bertahan meskipun raga semakin rapuh tak pernah risau selalu tersimpul senyum sepantasnya kujadikan suri teladan potret perjuangan Oh-oh, ibu, ada yang ingin kutanyakan padamu hasil panen kemarin sesubur panenan yang kita petik bersama Oh-oh, ibu, apa kabar sawah kita sepetak masih bisakah kita tanami atau terendam ditelan zaman Setelah cucumu lahir aku lebih faham betapa beratnya membesarkan dan setia melindungi semua anak-anakmu kita yang selalu hidup sederhana kau sanggup mengasuh hingga kami dewasa dengarkankah nyanyian yang aku peruntukkan buatmu ibu....