Skip to main content

Posts

Tuhan Pasti Sanggup - Mike Mohede

Michael Prabawa Mohede atau Mike Mohede adalah penyanyi Indonesia. kelahiran 7 November 1983. Ia adalah pemenang pertama dari salah satu ajang pencarian bakat, yaitu Indonesian Idol 2. Mike mengikuti audisi di Jakarta, dan perjalanannya terus berlanjut hingga babak final bersama Judika. Satu tahun yang lalu, p ada tanggal 31 Juli 2016 Mike meninggal dunia akibat serangan jantung di RS Premier Bintaro Jakarta. Semasa hidup, Mike Mohede juga dikenal sebagai penyanyi rohani. Berikut salah satu lagu rohani penah dibawakannya bersama Maria Shandy. - Mike - Kuatkanlah hatimu Lewati setiap persoalan Tuhan Yesus selalu menopangmu Jangan berhenti harap padaNya Reff: Tuhan pasti sanggup TanganNya takkan terlambat 'tuk mengangkatmu Tuhan masih sanggup Percayalah, Dia tak tinggalkanmu - Maria Shandy - Kuatkanlah hatimu Lewati setiap persoalan Tuhan Yesus selalu menopangmu Jangan berhenti harap padaNya Reff: Tuhan pasti sanggup TanganNya takk...

Pribumi, Muslim, dan Kesenjangan

Hampir sebagian besar pendatang adalah minoritas. Tapi mengapa mereka bisa sukses dan menguasai ekonomi? Tulisan ini akan memberi gambaran siapa yang dimaksud pendatang, bagaimana hubungan antara ethnis dan agama dalam kesuksesan seseorang, Ada satu ungkapan yang cenderung diyakini banyak orang sebagai kebenaran dalam soal kesenjangan. Yaitu, bahwa ekonomi Indonesia dikuasai oleh sekelompok minoritas. Sementara itu orang-orang pribumi tidak kebagian, dan hidup miskin. Itulah potret kesenjangan ekonomi yang kita lihat. Kesenjangan adalah salah satu pangkal kecemburuan sosial, yang menyimpan potensi konflik yang sangat besar. Untuk mencegah konflik, kesenjangan harus dihilangkan. Kita semua sepakat bahwa kesenjangan itu ada. Tapi menurut saya, ada beberapa detail yang harus diluruskan. Misalnya soal siapa yang kita maksud dengan pribumi, dan minoritas. Kita sering membuat penyederhanaan bahwa yang dimaksud minoritas itu adalah Tionghoa, dan pribumi itu adalah yang selain itu...

Komunis Tidak Identik Dengan Atheis

Banyak orang berpendapat komunis sama dengan atheis. Tulisan di bawah bisa membuka mata bagaimana pandangan banyak orang, termasuk saya selama ini ternyata salah. Agama itu candu rakyat, kata Karl Marx. Menurut Marx, harapan terhadap kehidupan di surga yang dijanjikan agama itu membuat penganutnya terlena dalam doa, padahal itu harapan palsu. Akibatnya pecandu agama, istilah Marx, tidak tertarik pada kehidupan duniawi sehingga tidak produktif, malas bekerja. Marx memandang agama sebagai bentuk protes "alam bawah sadar" terhadap kemiskinan dan berbagai kesulitan hidup, protes yang dimanifestasikan dalam bentuk pelarian ke arah terbentuknya kepercayaan supranaturalistik. Pertanyaannya, apakah itu berarti orang komunis atheis? Vladimir Lenin menginterpretasi sedikit beda, menurutnya agama merupakan bentuk kemunduran mental. Pandangan itulah yang kemudian mendorongnya untuk menerapkan state atheism, yaitu bukan melarang orang beragama tetapi penyelenggaraan kehidupan berne...

62 Tahun dan Semakin Muda

Dalam beberapa bulan terakhir, saya menghadiri dua acara “kewartawanan dan media cetak” tingkat nasional. Masing-masing dihadiri ratusan “insan media” dari berbagai penjuru Indonesia. Agak “serem” juga rasanya. Kok yang usianya di bawah 35 tahun rasanya cuman saya ya? *** Hari ini (1 Juli 2011), Jawa Pos kembali merayakan ulang tahun. Kali ini ulang tahun ke-62. Kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh pembaca, khususnya penggemar berat, harian ini. Tanpa Anda semua, tentu Jawa Pos tidak bisa bertahan sejauh ini, tidak bisa berkembang sejauh ini. Dan kami mengucapkan terima kasih lebih khusus lagi kepada para pembaca muda. Karena Anda-lah yang membuat Jawa Pos menjadi lebih muda di usia ke-62 ini. Lebih muda” Ya. Survei membuktikannya. Menurut data dari Nielsen Media Research di penghujung 2010 lalu, pembaca Jawa Pos benar-benar muda. Jauh lebih muda dari koran-koran utama lain di Indonesia. Saking mudanya, terhitung 51 persen pembaca J...

Kecelakaan AirAsia 8501 : Tidak Hanya Kesalahan Pilot

Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membuka kembali duka yang ada.  Hal yang terpenting adalah bagaimana kita belajar bahwa apa pun profesi Anda, berapa banyak pengalaman Anda, pastikan Anda bertanggung jawab dan tahu akibat yang mungkin timbul atas tindakan itu. Kesalahan yang dirasa kecil ternyata bisa berakibat bencana yang besar. Untuk yang malas membaca, silakan  klik link ini untuk melihat videonya.. Oleh : Les Abend Saat ini, jauh lebih mudah untuk menimpakan kesalahan pada awak pesawat terbang yang mengalami kecelakaan daripada mempertimbangkan banyak faktor lainnya. Kesalahan pilot adalah istilah yang mudah dipakai dalam memahami penyebab tragedi karena kita semua bisa memahami bahwa manusia bisa berbuat salah. Namun dalam kasus AirAsia 8501, ada banyak hal yang berperan sebagai penyebab kecelakaan di Laut Jawa yang menewaskan 162 orang pada bulan Desember 2014. Pertama, penting untuk memahami urutan kejadian sebagai penyebab kecelakaan ini : 1. Kegag...

Benang Kusut Masalah Kewarganegaraan

Apa yang membuat masalah kewarganegaraan penduduk keturunan asing di Indonesia demikian rumit? LIONG Solan duduk terpekur. Di hadapan wanita 58 tahun itu terserak fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan KTP WNI. “Ini sudah ditarik,” tuturnya. “Ka­tanya tidak sah.” Raut kebingungan tersirat jelas di wajah­­nya. Sebagai ibu rumah tangga tanpa mengecap bang­ku sekolah, Solan tak paham tentang kewarganegaraan, undang-undang, dan serangkaian peraturan yang me­nyertai­nya. Ia hanya tahu bahwa ia lahir dan menetap di Indonesia. Ia bingung mengapa sulit dan mahal mengurus dokumen sebagai WNI. Siang itu, di rumah berlantai tanah beru­kuran 3×5 meter di bilangan Jakarta Pusat, Solan mengisahkan keresahannya. Terlahir di Jakarta dari ayah seorang warga negara Tiongkok dan ibu “Cina Benteng”, seumur hidup Solan tak pernah punya KTP WNI. Sebuah fotokopi Kartu Tanda Penduduk Pemda Chusus Ibukota Jakarta mencantumkan kewargane­garaannya sebagai “tanpa kewarganegaraan”.  Kartu yang habis mas...

Belajar dari Kegagalan Si Burung Besi Oranye

Hampir dua bulan ini sejumlah burung besi yang didominasi warna oranye dan berlogo manusia bersayap yang tengah siap terbang itu tidak menyambangi langit biru yang menjadi rute penerbangannya. Ya, sejak 19 Maret 2008 pesawat Adam Air memang tidak mengangkasa, akibat dibekukan izin terbangnya (operation specification). Selain itu, karena banyaknya persoalan yang kini masih dalam penyidikan hukum, Adam Air tinggal mengantongi tiket Airline Operating Certificate (Izin Operasional Terbang) yang terancam akan dicabut jika tiga bulan mendatang belum ada perbaikan atas masalah yang terjadi. Konsumen, regulator, pelaku industri penerbangan, dan karyawan PT Adam Sky Connection Airlanes (Adam Air) menuding persoalan kompleks menjadi biang keladi kejatuhan perusahaan itu. Padahal, kalau kita tengok ke belakang, perkembangan bisnis Adam Air cukup mengesankan. Lihatlah, di awal operasi pada 19 Desember 2003, Adam Air hanya menerbangkan dua pesawat Boeing 737 sewaan dari GE Capital Aviation Ser...