Sehubungan dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi beberapa hari lalu, biro federal telah menetapkan sebuah tiang listrik dan pimpinan perusahaan listrik sebagai tersangka. Dalam perkembangannya, peristiwa ini tampaknya akan menyeret banyak pihak yang dianggap bertanggung jawab.
Sumber kami menyebutkan bahwa biro federal akan meminta keterangan dari beberapa dinas terkait. Mereka berusaha mencari tahu bagaimana sebuah tiang listrik bisa berdiri di lokasi yang sangat ramai dengan lalu lalang kendaraaan. "Kita akan menanggil pejabat dari Dinas ESDM untuk mengetahui mengapa tiang listrik berada dalam posisi berdiri di tempat seramai itu. Fatalnya tiang listrik itu tetap diam tidak bergerak ketika ada mobil yang datang mendekat", kata seorang agen.
Agen itu juga memastikan akan memanggil pejabat dari Dinas Perhubungan dan Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian. Hal ini berkaitan dengan pemberian predikat layak operasi bagi kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sebagaimana diketahui, saat kejadian air bag tidak mengembang dengan sempurna sehingga mengakibatkan korban mengalami gegar otak ringan.
Peristiwa kecelakaan tampaknya juga akan menyeret Dinas PUPR. "Pasti! Pasti! Dinas PUPR akan kita panggil. Yang menjadi pertanyaan kami adalah bagaimana standar pembuatan trotoar. Mengapa mereka membuat trotoar dibuat lebih tinggi dari jalan raya?", lanjut agen tersebut.
Terkait dengan cederanya korban, agen federal tadi juga akan menyoroti Dinas Kesehatan. "Kami akan meneliti apakah adanya keterlambatan penanganan medis sehingga korban mengalami gegar otak ringan", tambahnya.
Di gedung Senat, beberapa senator sedang membahas rencana pembentukan Pansus Angket Tiang Listrik. Salah seorang Senator mengatakan akan memanggil semua pihak yang terkait, terutama terdakwa Tiang Listrik dan dinas terkait.
Senator lain mengatakan pemerintah tidak lepas tanggung jawab dari peristiwa ini. Kecelakaan yang terjadi bukti ketidakmampuan menangani hal kecil. Senator tadi menambahkan jika dirasa perlu Pansus bisa berlanjut hingga proses pemakzulan terhadap pemerintah.
Sementara itu, terkait dengan kabar yang berkembang mengenai adanya gugatan kepada beberapa seniman lawak pasca kejadian ini, pemerintah sedang mempertimbangkan dibentuknya suatu kedinasan baru bernama Kedinasan Lawak Nasional. Dinas ini akan bertanggung jawab menyikapi semua kejadian yang terjadi di masyarakat dengan sebuah lawakan.
"Sebagai pemimpin tertinggi pemerintahan, beliau akhirnya menyadari bahwa kita tidak bisa hanya hidup dengan Kerja Kerja Kerja saja. Karena itu diperlukan sebuah Dinas yang bisa melihat suatu peristiwa dari sisi lain. Bahkan untuk mengabadikan semuanya ini beliau sedang mempertimbangkan penetapan 16 November sebagai Hari Lawak Nasional", demikian dikatakan seorang pejabat senior pemerintah.
Di balik semua keruwetan yang terjadi, ada sejumlah orang yang mencoba mengambil sisi positif kecelakaan ini. Sejumlah ilmuwan dan chef berkeinginan untuk menyelediki bagaimana sebuah bakpao bisa terjadi hanya dengan proses benturan. Diharapkan dengan kerjasama ini, mereka dapat menciptakan suatu teknologi tepat guna untuk menciptakan sumber makanan alternatif.
Hingga berita ini ditulis kami masih belum mendapatkan konfirmasi dari pihak-pihak yang terlibat dikarenakan redaksi mengalami kesulitan mengingat sumber yang memberi informasi ini.
Disclaimer :
Berdasarkan kisah nyata ada penambahan beberapa karakter dan alur cerita fiktif untuk proses dramatisasi. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Comments