Sampai sekarang masih ada perdebatan mengenai seberapa akurat PCR untuk mendeteksi SARS-CoV-2. Dalam suatu artikel yang ditulis Prof. Wimpie Pangkahila dikatakan ilmu kedokteran adalah Evidence-Based Medicine (EBM). Saya mencoba menterjemahkan artikel yang dipulikasikan OffGuardian . Beberapa istilah mungkin salah terjemahannya karena saya bukanlah ahli yang sehari-hari berurusan dengan dunia penelitian virus. O ya, mungkin tulisan ini bisa menjadi acuan sebagai 'pendapat kedua' dari semua perdebatan yang selama ini didapat. Tapi tenang saja, k alau kita berbeda pendapat, saya tidak akan menyodori Anda Surat Persetujuan apa pun apalagi Surat Kesanggupan membayar sejumlah biaya tertentu. Artikel asli ini dipublikasikan 27 Juni 2020. Jadi, saat Anda membaca mungkin sudah ada perkembangan terbaru. J ika hal itu ada, s ilakan menginformasikan kepada saya sehingga tulisan ini bisa diperbaharui. Akhir kata kami sudah berusaha, tapi Tuhan yang menentukan....