Febriliano's Blog

Ada banyak cara untuk memuji Tuhan. Ingin versi yang berbeda? Simak lagu ini . Oh betapa indahnya Dan betapa eloknya Bila saudara semua Hidup dalam persatuan Oh betapa indahnya Dan betapa eloknya Bila saudara semua Hidup dalam persatuan Reff: Bak urapan di kepala Harun Yang ke janggut dan jubahnya turun Seperti embun yang dari Hermon Mengalir ke bukit Sion Kesana t'lah diperintahkan Tuhan Agar berkat-berkat dicurahkan Kehidupan untuk selamanya Oh betapa indahnya

Lagu ini sering dinyanyikan waktu terima komuni di gereja. Sebenarnya sih ingin cari lagu yang bukan versi instrumentalia. Sudah googling, tapi kok gak nemu-nemu? Google-nya yang salah? Atau yang cari yang O-on? Buat yang pengin denger versi instrumentalianya klik di sini . Sementara buat yang punya versi bukan instrumentalianya ditunggu kelegaan hatinya untuk berbagi. Ingat!!! Orang pelit gak disayang Tuhan lho!!! Kupersembahkan cinta pada-Mu, Oh Tuhan. Bunga kasih karunia-Mu. Di jalan yang panjang Kau pimpin langkahku. Kau bawakan s’lamat sentosa. Kupersembahkan korban pada-Mu, Oh Tuhan. Kerelaan-Mu tulus ikhlas. Kau dengar doaku, Kau pegang tanganku. Sampai bahteraku di surga. Reff. Kasih-Mu Tuhan, memberi kekuatan, Dalam cobaan hidup ini. Kasih-Mu Tuhan, memberi pengharapan, Membawa damai sejahtera.

Setiap orang selalu mempunyai ujian dalam hidup. Sering kali kita merasa semua hal sudah dilakukan untuk mengatasinya. Selesaikah semua masalah itu? Atau bahkan muncul bahkan terjadi terus-menerus? Apa yang salah dengan kita? Apa yang salah dengan Tuhan kita? Haruskah kita menyerah? Simak lagu ini . Dalam s'gala perkara Tuhan punya rencana Yang lebih besar dari Semua yang terpikirkan Apapun yang Kau perbuat Tak ada maksud jahat S'bab itu kulakukan Semua dengan-Mu Tuhan Reff : Ku tak akan menyerah pada apapun juga Sebelum ku coba, semua yang ku bisa Tetapi ku berserah kepada kehendak-Mu Hatiku percaya Tuhan punya rencana