Solo (Espos) - Hujan deras yang turun di wilayah Kota Solo sejak Selasa (25/12) malam hingga Rabu (26/12), mengakibatkan Sungai Bengawan Solo meluap, dan menggenangi 12 kelurahan di tiga kecamatan, yaitu di Serengan, Pasar Kliwon, dan Jebres. Belum ada laporan korban jiwa hingga berita ini diturunkan. Namun data sementara Posko Induk Penanganan Bencana menyebutkan, sedikitnya 6.616 kepala keluarga (KK) atau 20.828 jiwa menjadi korban banjir kali ini. Mereka dari Kelurahan Jebres, Sudiroprajan, Pucangsawit, Sewu, Jagalan, Gandekan, Sangkrah, Semanggi, Kedunglumbu, Joyosuran, Pasar Kliwon, dan Joyotakan. Salah seorang warga, yaitu Ketua RW X Sangkrah, Sukono mengatakan, air mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 03.00 WIB dan pukul 04.00 WIB ketinggian air sudah mencapai 1 meter. Tidak ada kesempatan bagi warga untuk mengevakuasi harta bendanya. Berdasarkan pantauan Espos, sejak pagi personel dari Dalmas, TNI, dan tim SAR sudah berdatangan. Mereka membantu mengevakuasi warga...